INTERNALISASI NILAI KEBEBASAN BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN PAI DI MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Wabah Corona Virus yang terjadi akhir tahun 2019 memiliki dampak yang besar terhadap aspek kehidupan masyarakat, termasuk didalamnya aspek pendidikan formal. Kebijakan penerapan physical distanching oleh pemerintah berimbas pada proses pembelajaran dari rumah melalui media online pada semua tingkat satuan pendidikan. Oleh karena itu rekonstruksi di beberapa bagian perlu dilakukan, seperti pembelajaran berikut asesmentnya, agar layanan pendidikan tetap berjalan dengan baik, khususnya pada pelajaran PAI yang menjadi fokus kajian ini. Ada empat pokok kebijakan kebebasan belajar yang gaungkan oleh Mendikbud Republik Indonesia pada tahun 2019 yang lalu menjadi penyejuk hati bagi guru untuk membuka cakrawala dan gagasan guna menyikapi problem yang terjadi. Oleh karena itu artikel ini membahas tentang internalisasi nilai kebebasan belajar dalam pembelajaran PAI pada masa pandemi COVID-19 yang diterapkan di SDN 3 Lubuklinggau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dalam pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Ada dua aspek, yakni; internalisasi yang berlandaskan pada aspek normatif yaitu undang-undang dan surat edaran dinas pendidikan, dan pandangan subjektivitas guru terhadap kebijakan kebebasan belajar yakni nilai fleksibilitas yang terkandung di dalamnya. Internalisasi berupa rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP, kesadaran literasi dan karakter sosial serta pola asesment.