PENYELESAIAN PERMASALAHAN SANTRI MELALUI PEER HELPING INDIGENOUS

Authors

  • Reni Yunita IAI Al-Azhaar Lubuklinggau

DOI:

https://doi.org/10.53888/muhafadzah.v2i1.547

Keywords:

Peer helping and indigenous, Peer helping (penolong sebaya) dan indigenous.

Abstract

Peer helping is the behavior of providing interpersonal assistance carried out by non-professional people who carry out a role of assistance to others. In this phase, adolescents still show a childish nature, but on the other hand, they are required to be mature by their environment. In line with their social development, they are more conforming to the group, begin to break away from the bonds and dependence on their parents and often show an attitude of challenging the authority of more mature people. Mental health guidance efforts are very important among teenagers, in the form of special programs, such as increasing awareness of mental health, and so on. This santri mental health program can be carried out through formal youth institutions, such as schools, Islamic boarding schools and can also be carried out through other interventions in the form of programs made specifically for peer groups of students. The purpose of the study was to identify problems that are often faced by students in participating in activities at Islamic boarding schools including problems related to personal life, social life, learning, and self-adaptability to the pattern of Islamic boarding school life. Each of these problems has different characteristics and patterns so that different patterns of settlement are needed according to their respective characteristics. The method applied in this study is a qualitative method to explain a phenomenon as deeply as possible by collecting the deepest data, which shows the importance of depth and detail of the data being studied. The results of the application in solving a problem through peer helping (peer helpers) indigenous counseling which presents an approach with context (family, social, cultural, and ecological) its contents (meanings, values, and beliefs) in other words so that counseling provides space for values. Local cultural values ​​so that through peer helping can be realized properly then they can be trusted with each other among their peers, this can be applied if you meet clients who can indeed be more open with their peers.

Peer helping (penolong sebaya) adalah perilaku pemberian bantuan interpersonal yang dilakukan oleh orang-orang non profesional yang menjalankan suatu peranan bantuan kepada orang lain. Pada fase ini remaja masih menunjukkan sifat kekanak-kanakan, namun di  sisi lain dituntut untuk bersikap dewasa oleh lingkungannya. Sejalan dengan perkembangan sosialnya, mereka lebih konformitas

pada  kelompoknya, mulai melepaskan diri dari ikatan dan kebergantungan kepada orang tuanya juga sering menunjukkan sikap menantang otoritas orang yang lebih dewasa. Usaha bimbingan kesehatan mental sangat penting dilakukan di kalangan remaja, dalam bentuk program-program khusus, seperti peningkatan kesadaran terhadap kesehatan mental, dan lain sebagainya. Program kesehatan mental santri ini dapat dilakukan melalui institusi-institusi formal remaja, seperti sekolah, pesantren dan dapat pula melalui intervensi-intervensi lain dalam bentuk program yang dibuat khusus untuk kelompok santri sebaya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi permasalahan yang sering dihadapi para santri dalam mengikuti kegiatan di pondok pesantren meliputi masalah yang terkait dengan kehidupan pribadi, sosial, pembelajaran, dan kemampuan diri dalam adaptabilitas terhadap pola kehidupan pesantren. Masing-masing permasalahan tersebut memiliki ciri dan pola yang berbeda sehingga diperlukan pola penyelesaian yang berbeda pula sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Metode yang di terapkan dalam penelitian ini metode kualitatif menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-dalamnya dengan cara pengumpulan data yang sedalam-dalamnya pula, yang menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang diteliti. Hasil penerapan dalam menyelesaikan suatu permasalahan melalui Peer helping (penolong sebaya) konseling indigenous yang mempresentasikan sebuah pendekatan dengan konteks (keluarga, sosial, kultur, dan ekologis) isinya (makna, nilai, dan keyakinan) dengan kata lain agar konseling memberikan ruang kepada nilai-nilai budaya lokal sehingga melalui Peer helping (penolong sebaya) dapat terealisasikan dengan baik maka bisa saling di percaya satu sama lainnya antar teman sebayanya, hal ini bisa di terapkan apabila di temui klien yang memang dapat lebih terbuka dengan teman sebayanya.

Downloads

Published

2023-02-28

How to Cite

Yunita, R. . (2023). PENYELESAIAN PERMASALAHAN SANTRI MELALUI PEER HELPING INDIGENOUS. MUHAFADZAH, 2(1), 14-22. https://doi.org/10.53888/muhafadzah.v2i1.547
Abstract Views: 101 | File Views: 132