Pendekatan Komparatif terhadap Strategi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Sekolah dan Madrasah: Penguatan Literasi Keagamaan di Era Digital

Authors

  • Edi Chandra Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau
  • Muhib Ali Hasan Ristia Institut Agama Islam Ash-Shiddiqiyah Lempuing Jaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53888/teknoaulama.v2i1.896

Keywords:

Baca Tulis Al-Qur’an, strategi pembelajaran, literasi keagamaan, karakter Qur’ani, pendidikan Islam

Abstract

Pelaksanaan kegiatan ekstakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar kelas yang bertujuan meningkatkan, mengembangkan dan menyalurkan bakat maupun kemapuan peserta didik agar menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui Studi Komparasi Strategi Pelaksanaan Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an dalam Meningkatkan Hasil Baca Tulis Al-Qur’an Pada Siswa SMP Dan MTs di Kabupaten Empat Lawang. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi pelaksanaan ekstrakurikuler pelaksanaan Baca Tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan hasil baca tulis Al-Qur’an pada siswa SMP dan MTS di Kabupaten Empat Lawang ? (2) Apa Faktor pendukung dan penghambat strategi pelaksanaan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan hasil baca tulis Al-Qur’an pada siswa SMP dan MTS di Kabupaten Empat Lawang ? (3) Apa perbedaan dan persamaan strategi pelaksanaan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur‟an da;am meningkatkan hasil belajar baca tulis Al-Qur’an pada siswa SMP dan MTs di Kabupaten Empat Lawang ? Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan komparatif yaitu menggambarkan permasalahan peristiwa melalui responden ataupun sumber data lainnya. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapan metode BTA di SMP N 1 dan SMP N 2 Saling yaitu peserta didik mendengarkan bacaan Pembina melalui kaset maupun secara langsung, kemudian menghafal ayat/surah dengan melihat mushaf secara berulang-ulang dan menghafalkan sedikit demi sedikit, setelah hafal peserta didik menyetorkan hafalannya (metode Talaqqi), kemudian mengulang hafalan yang pernah dihafalkan kepada Ustażah (metode Takrir), Ustażah memperhatikan ilmu tajwid pada saat peserta didik menyetorkan hafalannya (metode Tasmi‘). Sedangkan di MTs N 1 Empat Lawang yaitu peserta didik menyetorkan hafalan yang baru dihafal dengan mengeraskan suara sehingga peserta didik yang lain dapat menyimak (metode Talaqqi), kemudian mengulang hafalan yang pernah dihafalkan secara bersama-sama (metode Takrir), guru memperhatikan ilmu tajwid pada saat peserta didik menyetorkan hafalannya di kelas. Adapun persamaan penerapan metode menghafal al-Qur′an di kedua Sekolah Dasar tersebut, yaitu metode Talaqqi, Takrir, dan Tasmi‘. Sedangkan perbedaannya terletak pada penerapannya.

References

Abbas. (2018). Pembelajaran Al-Qur’an di Sekolah Dasar Islam Terpadu Kota Medan (pp. 546–547).

Aseery, A. (2024). Enhancing Learners’ Motivation and Engagement in Religious Education Classes at Elementary Levels. British Journal of Religious Education, 46(1), 43–58.

Azmi, M. N. L., Isyaku, H., Ali, E. M. T. B. E., Hidayah, A. T., Bin Yah Alias, M. H., Bin Anas, M., & Suhaimi, N. I. (2020). Teachers’ perceptions of islamic self-identity formation through language learning among students in selected religious secondary schools. International Journal of Society, Culture and Language, 8(1), 82–91. https://doi.org/10.2139/ssrn.3573489

Bryan, H., & Revell, L. (2011). Performativity, faith and professional identity: Student religious education teachers and the ambiguities of objectivity. British Journal of Educational Studies, 59(4), 403–419.

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Sage publications.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2008). Self-determination Theory: A Macrotheory of Human Motivation, Development, and Health. Canadian Psychology/Psychologie Canadienne, 49(3), 182.

Denzin, N. K. (2009). The Research Act: A Theoretical Introduction to Sociological Methods (1st ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781315134543

Effendi, M. (2022). Pelaksanaan Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Sekolah Menengah Kejuruan Islami Al Fatah. AL JAMI: Jurnal Ilmiah Keagamaan, Pendidikan Dan Dakwah, 65–76.

Ginanto, D., Us, K., & Syukri, A. (2024). Educational Leadership for Parental Involvement in an Islamic Boarding School in Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.17-6-2024.2349135

Hakim, R., Ritonga, M., Khodijah, K., Zulmuqim, Z., Remiswal, R., & Jamalyar, A. R. (2022). Learning Strategies for Reading and Writing the Quran: Improving Student Competence as Preservice Teachers at the Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. Education Research International, 2022(1), 3464265. https://doi.org/https://doi.org/10.1155/2022/3464265

Hastuti. (2012). Psikologi Perkembangan Anak. Tugu Publisher.

Iskandarwassid, & Sunendar, D. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Remaja Rosdakarya.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2007). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Sygma.

Lincoln, Y. S. (1985). Naturalistic Inquiry (Vol. 75). sage.

Matthew B. Miles, A. Michael Huberman, J. S. (2014). Qualitative Data Analysisi A Methods Sourcebook. SAGE Publication Inc.

Mukti, A. M., & Syamsul, S. K. (2023). MODEL PENDIDIKAN DA’I BERBASIS MASJID STUDI TERHADAP PONDOK PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN KHADIJAH KUBU RAYA. Jurnal Bina Ummat: Membina Dan Membentengi Ummat, 6(2), 1–16.

Rohman, T. (2021). Proses Pembelajaran Membaca Al-Qur’an pada Tingkat Dasar (p. 3).

Sabki, A. A., & Hardaker, G. (2013). The Madrasah Concept of Islamic Pedagogy. Educational Review, 65(3), 342–356. https://doi.org/10.1080/00131911.2012.668873

Saleh, K., Rukiyah, I., & Arbain, M. (2021). Blended Learning as a Developmental Model Strategy of Teaching and Learning in Islamic Universities in Indonesia. Dinamika Ilmu, 21(2), 463–475. https://doi.org/10.21093/di.v21i2.3809

Sugiyono (Ed.). (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Ulfah, N. A. (2019). Studi Komparasi Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Siswa SMPIT di Kota Balikpapan (p. vi).

Wibawa, R. A. (2018). Pendidikan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) di SMK Muhammadiyah Jawa Timur: Studi Kasus Pembelajaran BTQ di SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo (pp. 182–189).

Wulansari, N. M. D. (2017). Didiklah Anak Sesuai Zamannya: Mengoptimalkan Potensi Anak di Era Digital. Visi Media.

Zaid, B., Fedtke, J., Shin, D. D., El Kadoussi, A., & Ibahrine, M. (2022). Digital Islam and Muslim Millennials: How Social Media Influencers Reimagine Religious Authority and Islamic Practices. Religions, 13(4). https://doi.org/10.3390/rel13040335

Published

2025-10-10

How to Cite

Edi Chandra, & Muhib Ali Hasan Ristia. (2025). Pendekatan Komparatif terhadap Strategi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Sekolah dan Madrasah: Penguatan Literasi Keagamaan di Era Digital. Tekno Aulama: Jurnal Teknologi Pendidikan Islam, 2(1), 38-49. https://doi.org/10.53888/teknoaulama.v2i1.896
Abstract Views: 13 | File Views: 5