Peran Bimbingan dan Konseling Islam dalam penguatan dakwah berbasis nilai qur'ani
DOI:
https://doi.org/10.53888/muhafadzah.v6i1.898Kata Kunci:
Dakwah, Bimbingan, Konseling Islam, Integrasi nilai IslamiAbstrak
Bimbingan dan Konseling Islam memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan individu secara utuh, baik dari aspek spiritual, emosional, maupun sosial. Dalam konteks dakwah Islamiyah, bimbingan konseling Islam menjadi pendekatan yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman kedalam proses pembinaaan umat. Dakwah pada era modern menuntut metode yang aktual, faktual, dan kontekstual agar pesan yang disampaikan dapat diterima secara efektif oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data diperoleh melalui kajian literatur yang relevan dengan bimbingan konseling Islam dan dakwah. Analisis data meliputi perumusan tujuan penelitian, pengumpulan dan seleksi data, analisis isi literatur, serta penarikan kesimpulan yang sesuai dengan fokus penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa unsur-unsur dalam Bimbingan dan Konseling Islam seperti peran konselor (da’i), konseli (mad’u), dan permasalahan (problem) memiliki keterkaitan langsung dengan proses dakwah. Layanan BKI berfungsi tidak hanya sebagai sarana pemberian bantuan psikologis dan spiritual, tetapi juga sebagai media penyampaian pesan dakwah yang menekankan nilai akhlak, tanggung jawab, dan profesionalitas. Melalui pendekatan profesional yang berlandaskan al-qur’an dan hadist, bimbingan konseling Islam dapat menjadi sarana pembinaan umat yang menumbuhkan kesadaran religius, kemandirian, serta keseimbangan spiritual dalam kehidupan masyarakat.











