IMPLEMENTASI ASESMEN KEBUTUHAN DALAM MENENTUKANPENDEKATAN KONSELING YANG EFEKTIF DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Keywords:
Asesmen Kebutuhan, Pendekatan Humanistik, konselingAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi asesmen kebutuhan dalam menentukan pendekatan konseling yang efektif di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Asesmen kebutuhan merupakan langkah awal yang krusial dalam penyusunan layanan bimbingan dan konseling yang relevan dan berorientasi pada permasalahan nyata siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan di SMP IT Rabby Radhiyya Rejang Lebong. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa menghadapi berbagai masalah seperti tekanan akademik, konflik sosial, dan krisis identitas. Guru BK menggunakan berbagai instrumen non-tes seperti AUM, angket, observasi, dan wawancara untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa, meskipun pelaksanaannya masih bersifat insidental dan belum terdokumentasi secara sistematis. Pendekatan konseling yang digunakan bersifat integratif, menggabungkan unsur humanistik dan kognitif-perilaku, serta disesuaikan dengan hasil asesmen. Penelitian ini menegaskan bahwa asesmen kebutuhan yang tepat dan sistematis sangat menentukan efektivitas pendekatan konseling dalam membantu siswa mengatasi masalah dan mengembangkan potensinya secara optimal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section

